Algoritma
Pengertian Algoritma secara umum yaitu, langkah-langkah berurutan yang jelas yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Biasanya algoritma kita gunakan untuk melakukan perhitungan, penalaran.
Dalam kegiatan pemgrograman, algoritma dianggap sebagai logika untuk menentukan program yang akan dibuat. Pemrograman merupakan kumpulan instruksi yang biasa disebut dengan source code. Algoritma diperlukan untuk menginstruksikan komputer untuk mengambil langkah-langkah tertentu dalam melakukan pemrograman.
Sebenarnya, algoritma itu dapat ditemukan dimana saja, tidak harus dalam dunia programming.
Sebagai contoh, kita akan menanak nasi.
Instruksi yang diberikan adalah :
- Siapkan alat dan bahan, berupa air, beras, dan rice cooker.
- Cuci beras terlebih dahulu dengan air mengalir hingga bersih.
- Setelah bersih, masukkan kedalam wadah rice cooker.
- Masukkan air kedalam wadah yang berisi takaran, jika air berlebihan maka buang sedikit air.
- Letakkan ke dalam rice cooker, lalu colokan rice cooker ke stop kontak.
- Ubah switch ke mode cook/masak.
- Tunggu hingga switch berubah otomatis ke mode warm, maka nasi sudah matang dan siap disantap.
Instruksi diatas ini sudah bisa dianggap sebuah algoritma, dimana kita harus mengikuti langkah-langkah dengan tepat supaya berhasil. Urutan langkah harus dapat dimengerti dengan baik, oleh pembuat maupun oleh yang mengerjakan, jangan ada sampai salah pengertian antara pembuat algoritma dan yang mengerjakannya.
Disini saya akan memberikan contoh algoritma dalam bentuk flowchart,
Dimulai dari :
- Mulai
- Membaca Nilai
- Jika nilai lebih dari sama dengan 75, maka akan keluar berhasil
- Jika tidak maka akan keluar tidak berhasil.
Terdapat hal penting pada flowchart diatas. Pertama, apakah nilai lebih dari 75 dan kedua nilai kurang dari 75. Maka notasi dinyatakan oleh kondisi dan aksi.
- Membaca nilai
- if nilai lebih dari 75 then
" Berhasil "
3. Selesai
Berdasarkan pengamatan diatas, terdapat aksi pertama dengan keadaan benar("true") atau salah("false").
dan aksi kedua tergantung pada aksi pertama, jika hasil benar("true"), maka aksi pertama dilakukan, tetapi jika hasil salah("false"), maka aksi pertama tidak dilakukan dan aksi kedua dilakukan.
Kode program pada awalnya dimulai dari sebuah algoritma dan hanya dapat dicari melalui logika berpikir kita. Maka dari itu perbanyak latihan melakukan coding ataupun menulis notasi (bernotasi), dapat meningkatkan logika kita dalam berpikir yang akan berguna untuk melakukan pemrograman pada komputer.
Notasi Algoritmik
Dalam beralgoritma, dipakai notasi untuk menuliskan teks algoritma.
Algoritma merupakan solusi detail dari sebuah persoalan atau permasalahan. Notasi akan mencangkup semua konsep dengan sederhana yang ditulis pada kertas. Notasi hanya alat untuk menuangkan ide rancangan yang sederhana yang kemudian menjadi sebuah program pada komputer.
Teks Algoritma terdiri dari tiga bagian, yaitu :
- Judul
- Kamus
- Algoritma
Contoh teks algoritmik :
Judul
Bagian teks tempat menuliskan judul program dan spesifikasi program secara singkat. Sama seperti judul pada buku - buku yang biasa kita lihat.
Kamus
Bagian yang merupakan tempat untuk mendefinisikan nama type, nama variable, nama fungsi dan spesifikasinya, nama konstanta.
Penulisan data pada kamus, sebaiknya dikelompokkan menurut jenisnya supaya mudah pada pembuatannya.
Algoritma
Bagian teks yang berisi instruksi pemanggilan aksi yang telah didefinisikan.
komponen teks algoritmik dapat berupa :
- Instruksi dasar (input/output),
- Sequential statement,
- Analisi kasus,
- pengulangan.